Latar Belakang


Pandemi Covid-19 telah membawa kesulitan dan perubahan besar pada lingkungan bisnis di seluruh dunia. Dampaknya terhadap pasar global akan sangat besar dan bertahan lama. Hal ini memaksa banyak perusahaan-perusahaan di dunia melakukan efisiensi biaya operasional, restrukturisasi, bahkan pengurangan personil (PHK).
Tetap kompetitif dalam dunia bisnis membuat semua perusahaan waspada dan selalu mencari cara yang memadai untuk mengendalikan biaya operasional mereka untuk meningkatkan efisiensi dan keuntungan perusahaan, salah satunya adalah dengan menggunakan tenaga outsourcing.

Latar Belakang


Memahami kondisi pasar global terutama di Indonesia, PT Sentral Teknologi Indonesia menawarkan diri menjadi mitra kerja sama dalam penyedian personil atau dikenal dengan istilah outsourcing. Kami yang akan melakukan rekrutmen, proses administrasi kontrak kerja, dan pelatihan, hingga penempatannya di perusahaan klien. Status, upah, dan hak personil outsourcing yang kami pekerjakan telah memenuhi ketentuan ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia, dan terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.
Kami memastikan bahwa penempatan personil di perusahaan klien sudah sesuai kesepakatan. Apabila terjadi perselisihan atau pelanggaran dengan personil tersebut, maka perselisihan yang timbul merupakan tanggungjawab kami sebagai penyedia outsourcing, bukan perusahaan pengguna jasa outsourcing.

Memilih Mitra


Sebelum memilih mitra outsourcing, ada beberapa kriteria yang perlu dipertimbangkan supaya kolaborasi dengan perusahaan outsourcing berjalan dengan baik dan sinergi:
  1. Perusahaan outsourcing yang kompeten dan berpengalaman.
  2. Memiliki keterampilan dan keahlian.
  3. Memiliki kualitas layanan yang baik dan tepat waktu.
  4. Memenuhi persyaratan yang dibutuhkan.
  5. Memiliki rekam jejak pelaksanaan proyek sejenis yang berhasil dengan baik.

Keuntungan Outsourcing


Bagi perusahaan, jasa outsourcing memberikan keuntungan-keuntungan bisnis seperti:
  1. Fokus ke kegiatan inti bisnis.
  2. Menghemat anggaran untuk rekrutmen dan pelatihan personil.
  3. Mudah dan cepat mendapatkan personil dengan kriteria sesuai kebutuhan.
  4. Tidak lagi dipusingkan dengan turn-over personil.
  5. Menghemat biaya operasional.
  6. Biaya investasi berubah menjadi biaya belanja.